10 pelajaran yang saya pelajari dari “The 4-Hour Workweek” oleh Timothy Ferriss

“The 4-Hour Workweek” oleh Tim Ferriss adalah buku terkenal yang direkomendasikan banyak orang. Saya sangat terinspirasi oleh beberapa ide dan ceritanya. Berikut adalah 10 pelajaran yang saya pelajari dari buku ini:

Info buku:

ISBN: 9780307353139 Tanggal
dibaca: 2021–02–22
Seberapa kuat saya merekomendasikannya: 8/10

1. Kurang Bukan Kemalasan.

• Periode aktivitas dan istirahat yang bergantian diperlukan untuk bertahan hidup, apalagi berkembang.
• Dengan bekerja hanya pada saat Anda paling efektif, hidup menjadi lebih produktif dan lebih menyenangkan.
• Melakukan pekerjaan yang kurang berarti, sehingga Anda dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting bagi pribadi Anda, BUKANLAH kemalasan.
• Fokus pada menjadi produktif daripada sibuk.
• Jika Anda tidak dapat mendefinisikan atau menindaklanjutinya, lupakan saja.
• Sangat penting bagi Anda untuk belajar mengabaikan atau mengalihkan semua informasi dan interupsi yang tidak relevan, tidak penting, atau tidak dapat ditindaklanjuti.
• Kesempurnaan bukanlah ketika tidak ada lagi yang bisa ditambahkan, tetapi tidak ada lagi yang bisa diambil.
• Menjadi sibuk paling sering digunakan sebagai kedok untuk menghindari beberapa tindakan yang sangat penting tetapi tidak nyaman.
• Perlambat dan ingat ini: Kebanyakan hal tidak ada bedanya. Sibuk adalah salah satu bentuk kemalasan — malas berpikir dan bertindak sembarangan.
• Kewalahan seringkali sama tidak produktifnya dengan tidak melakukan apa-apa, dan jauh lebih tidak menyenangkan. Menjadi selektif — melakukan lebih sedikit — adalah jalan yang produktif. Fokus pada beberapa yang penting dan abaikan sisanya.

2. Bekerja cerdas:

• Untuk mencegah pekerjaan demi pekerjaan, dan melakukan minimum yang diperlukan untuk efek maksimum (“beban efektif minimum”).
• Ganti kebiasaan “Apa kabar?” dengan “Bagaimana saya bisa membantu Anda?”.
• Belajarlah untuk Mengusulkan. Tawarkan solusi. Hentikan bolak-balik dan buat keputusan. misalnya “dapatkah saya memberi saran?” “Saya menyarankan bahwa … Bagaimana menurut Anda?” Mari kita coba… lalu coba yang lain jika tidak berhasil.”
• Mintalah Pengampunan, Bukan Izin.
• Tindakan mungkin tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan.
• Menemukan seseorang yang telah melakukannya dan meminta nasihat tentang cara melakukan hal yang sama.
• Setiap kali Anda berada di pihak mayoritas, inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan berefleksi.
• Lulusan dari sekolah top disalurkan ke pekerjaan berpenghasilan tinggi 80 jam per minggu, dan 15–30 tahun pekerjaan yang menghancurkan jiwa telah diterima sebagai jalur default.
• Siapa pun yang hidup sesuai kemampuannya menderita kekurangan imajinasi.
• Jangan pernah memeriksa email di pagi hari. Alih-alih, selesaikan tugas terpenting Anda sebelum pukul 11:00 untuk menghindari menggunakan makan siang atau membaca email sebagai alasan penundaan.
• Komunikasi email harus disederhanakan untuk mencegah bolak-balik yang tidak perlu. Struktur “jika … maka” menjadi lebih penting karena Anda lebih jarang memeriksa email. Bisakah Anda bertemu jam 4:00 sore? Jika demikian Jika tidak, harap beri tahu tiga kali lagi yang sesuai untuk Anda.

3. Takut dan tidak nyaman:

• Tentukan mimpi buruk Anda, hal terburuk mutlak yang bisa terjadi jika Anda melakukan apa yang Anda pertimbangkan.
• Ketakutan akan hasil yang tidak diketahui itulah yang mencegah kita melakukan apa yang perlu kita lakukan.
• Biasanya, apa yang paling kita takuti adalah apa yang paling perlu kita lakukan.
• Tetapkan kasus terburuk, terima, dan lakukan.
• Kesuksesan seseorang dalam hidup biasanya dapat diukur dengan jumlah percakapan tidak nyaman yang ingin dia lakukan. Putuskan untuk melakukan satu hal setiap hari yang Anda takuti.
• Ketika segala sesuatu dan semua orang gagal, berapa biaya dari sedikit eksperimen di luar norma? Paling sering, tidak ada.
• Apa hal terburuk yang bisa terjadi? Berharap untuk yang terbaik dan merencanakan yang terburuk.
• Waktunya Tidak Pernah Tepat. Untuk semua hal terpenting, waktunya selalu menyebalkan. Kondisi tidak pernah sempurna. “Suatu hari nanti” adalah penyakit yang akan membawa impian Anda ke liang kubur bersama Anda.
• Ada korelasi langsung antara kenyamanan yang meningkat dan mendapatkan apa yang Anda inginkan.

4. Hidup:

• Hidup ada untuk dinikmati dan yang terpenting adalah merasa nyaman dengan diri sendiri. Apa yang dapat saya lakukan dengan waktu saya untuk menikmati hidup dan merasa nyaman dengan diri saya sendiri?
• Apa yang kita cari adalah pengalaman hidup.
• Selama 33 tahun terakhir, saya telah melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya pada diri sendiri: “Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidup saya, apakah saya ingin melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?” Dan setiap kali jawabannya adalah “Tidak” selama berhari-hari berturut-turut, saya tahu saya perlu mengubah sesuatu … hampir semuanya — semua ekspektasi eksternal, semua kebanggaan, semua ketakutan akan rasa malu atau kegagalan — hal-hal ini hilang begitu saja di wajah kematian, hanya menyisakan apa yang benar-benar penting. Mengingat bahwa Anda akan mati adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan pemikiran bahwa Anda akan kehilangan sesuatu. — STEVE PEKERJAAN
• Setiap kali Anda berada di pihak mayoritas, inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan berefleksi.
• Siapa pun yang hidup sesuai kemampuannya menderita kekurangan imajinasi.
• Prinsip pertama adalah Anda tidak boleh membodohi diri sendiri, dan Anda adalah orang yang paling mudah dibodohi.
• Jika Anda merasa tidak aman, coba tebak? Seluruh dunia juga demikian. Jangan melebih-lebihkan kompetisi dan meremehkan diri sendiri. Anda lebih baik dari yang Anda pikirkan.
• Tegaslah dengan dirimu sendiri. Saya dapat meresepkan obat, tetapi Anda harus meminumnya.
• Tekankan Kekuatan, Jangan Perbaiki Kelemahan.
• Uang dikalikan nilai praktisnya tergantung pada jumlah W yang Anda kendalikan dalam hidup Anda: apa yang Anda lakukan, kapan Anda melakukannya, di mana Anda melakukannya, dan dengan siapa Anda melakukannya. Saya menyebutnya “pengganda kebebasan”.
• Penghasilan Relatif Lebih Penting Daripada Penghasilan Mutlak. Pendapatan relatif menggunakan dua variabel: dolar dan waktu.

5. Mulai bisnis Anda sendiri:

• Menemukan pasar sebelum mendesain produk lebih pintar daripada sebaliknya.
• Untuk menjadi bukan bos atau karyawan, tetapi pemilik. Untuk memiliki kereta api dan meminta orang lain memastikannya berjalan tepat waktu.
• Mulailah dari yang Kecil, Berpikirlah Besar.
• Lebih menguntungkan menjadi ikan besar di kolam kecil daripada menjadi ikan kecil yang tidak jelas di kolam besar.
• Melakukan yang Tidak Realistis Lebih Mudah Daripada Melakukan yang Realistis. Hanya ada sedikit persaingan untuk tujuan yang lebih besar.
• Menciptakan permintaan itu sulit. Mengisi permintaan jauh lebih mudah. Jangan membuat produk, lalu mencari seseorang untuk menjualnya. Temukan pasar — ​​tentukan pelanggan Anda — lalu temukan atau kembangkan produk untuk mereka.
• Jadilah anggota pasar sasaran Anda dan jangan berspekulasi tentang apa yang dibutuhkan atau akan dibeli orang lain.
• Manfaat utama produk Anda harus dapat dijelaskan dalam satu kalimat atau frase. Apa bedanya dan mengapa saya harus membelinya?

6. Kerjakan hal yang paling penting:

• Tindakan terpenting tidak pernah nyaman.
• Belajarlah untuk bertanya, “Jika ini satu-satunya hal yang saya capai hari ini, akankah saya puas dengan hari saya?” Jangan pernah tiba di kantor atau di depan komputer Anda tanpa daftar prioritas yang jelas.
• Tidak boleh ada lebih dari dua item penting untuk diselesaikan setiap hari.
• Jika Anda belum menyelesaikan setidaknya satu tugas penting pada hari itu, jangan habiskan jam kerja terakhir untuk mengembalikan DVD untuk menghindari biaya keterlambatan sebesar $5. Selesaikan tugas penting dan bayar denda $5.
• Batasi tugas hingga yang penting untuk mempersingkat waktu kerja (80/20). Mempersingkat waktu kerja untuk membatasi tugas-tugas pada hal-hal yang penting (Hukum Parkinson).
• Identifikasi beberapa tugas penting yang berkontribusi paling besar terhadap pendapatan dan jadwalkan dengan tenggat waktu yang sangat singkat dan jelas.
• Setidaknya tiga kali per hari pada waktu yang dijadwalkan, Apakah saya produktif atau hanya aktif? Apakah saya menemukan hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang penting?
• Kunci untuk memiliki lebih banyak waktu adalah melakukan lebih sedikit, dan keduanya harus digunakan bersama-sama: (1) Tentukan daftar tugas dan (2) tentukan daftar yang tidak boleh dilakukan.
• Melakukan sesuatu yang tidak penting dengan baik tidak menjadikannya penting. Membutuhkan banyak waktu tidak membuat tugas menjadi penting.
• Apa yang Anda lakukan jauh lebih penting daripada bagaimana Anda melakukannya.
• Efisiensi tetap penting, tetapi tidak ada gunanya kecuali diterapkan pada hal yang benar.

7. Melakukan apa yang menggairahkan Anda:

• Apa kebalikan dari kebahagiaan? Kesedihan? Tidak. Sama seperti cinta dan benci adalah dua sisi dari mata uang yang sama, begitu pula kebahagiaan dan kesedihan. Kebalikan dari cinta adalah ketidakpedulian, dan kebalikan dari kebahagiaan adalah — inilah penentu — kebosanan. Sepanjang hidup secara teratur dan kenali bahwa tidak aktif bukanlah tujuan. Melakukan apa yang menggairahkan Anda adalah.
• Kegembiraan adalah sinonim yang lebih praktis untuk kebahagiaan, dan justru itulah yang harus Anda kejar. Ini adalah obat-semua. Ketika orang menyarankan Anda mengikuti “hasrat” atau “kebahagiaan” Anda, saya mengusulkan bahwa mereka sebenarnya mengacu pada konsep tunggal yang sama: kegembiraan. “Apa yang akan membuat Anda bersemangat?”.
• Buat dua garis waktu — 6 bulan dan 12 bulan — dan daftarkan hingga lima hal yang Anda impikan (termasuk, namun tidak terbatas pada, keinginan materi: rumah, mobil, pakaian, dll.), menjadi (menjadi juru masak yang hebat, fasih dalam bahasa Cina, dll.), dan melakukan (mengunjungi Thailand, melacak akar Anda di luar negeri, balapan burung unta, dll.) dalam urutan itu.
• Jika Anda kesulitan mengidentifikasi apa yang Anda inginkan dalam beberapa kategori, seperti kebanyakan orang, pertimbangkan apa yang Anda benci atau takuti di masing-masing kategori dan tulis kebalikannya.

8. Kegagalan:

• Jika Anda tidak membuat kesalahan, Anda tidak mengerjakan soal yang cukup sulit. Dan itu salah besar. Hanya mereka yang tertidur yang tidak membuat kesalahan.
• Pakar adalah orang yang telah membuat semua kesalahan yang bisa dibuat dalam bidang yang sangat sempit.
• Pandai menjadi pembuat onar dan meminta maaf ketika Anda benar-benar mengacau.
• Pernah mencoba. Pernah gagal. Apa pun. Coba lagi. Gagal lagi. Gagal lebih baik.
• Anda tidak akan percaya apa yang dapat Anda capai dengan mencoba yang tidak mungkin dengan keberanian berulang kali gagal dengan lebih baik.

9. Ahli Pembangun: Cara Menjadi Pakar Teratas

• Berikan satu seminar satu hingga tiga jam gratis di tempat terkenal terdekat.
• Bergabunglah dengan dua atau tiga organisasi perdagangan terkait.
• Baca tiga buku terlaris tentang topik Anda.
• Opsional: Tawarkan untuk menulis satu atau dua artikel untuk majalah perdagangan.

10. Aturan 80/20:

• 80% kekayaan dan pendapatan dihasilkan dan dimiliki oleh 20% populasi — juga diterapkan di luar ekonomi.
• 80% output dihasilkan dari 20% input.
• 80% hasil berasal dari 20% usaha dan waktu.
• 20% sumber manakah yang menyebabkan 80% masalah dan ketidakbahagiaan saya?
• 20% sumber manakah yang menghasilkan 80% hasil dan kebahagiaan yang saya inginkan?

Referensi:

[1]: Tim Ferriss, “4-Hour Workweek: Escape 9–5, Live Anywhere, dan Bergabung dengan Orang Kaya Baru.”